6 Langkah Mendesain Dapur Mu Menjadi Lebih Cantik

Spesialis masakan Indonesia William Wongso pernah mengatakan bahwa dapur bukan cuma daerah untuk menyiapkan makanan dan memasak, melainkan juga jantung dari sebuah hunian. Dapur dapat memberikan ikatan emosi dan daya ingat yang berkesan bagi member keluarga dengan beraneka pengalaman dan aktivitas yang dilaksanakan bersama-sama di dapur. Aktivitas-aktivitas yang dimaksud ialah keterlibatan dalam progres yang berhubungan dengan aspek masakan. Ucap saja, menolong orang tua menyiapkan sarapan atau makan malam, makan bersama, berdiskusi, minum kopi atau teh sambil makan makanan ringan, dan kesibukan lain yang kian mempererat kekerabatan keluarga. Desain rumah modern mulai menciptakan dapur sebagai centerpiece dari desain interior sebuah rumah. Orang-orang bertanding-perlombaan untuk mewujudkan dapur yang juga mengedepankan sisi keindahan. Tetapi, fungsionalitas juga tak boleh dilupakan. Karenanya dari itu, ada sebagian hal yang perlu diamati dalam progres desain dapur di hunian Anda.





1. Utamakan Peredaran dan Ventilasi Udara


Utamakan Peredaran dan Ventilasi Udara(Dekoruma) Peredaran dan ventilasi udara menjadi yang utama sebab kecuali menetapkan dapur menjadi adem dan berudara segar, peredaran dan ventilasi juga dapat menetapkan keamanan penghuni rumah. Dikala menggunakan kompor atau oven, asap panas dapat keluar dengan lebih pesat melewati ventilasi udara yang besar. Dalam situasi terburuk seperti kebakaran, ketersediaan ventilasi melewati jendela-jendela besar dapat mengurangi risiko penghuni rumah terjebak di dapur sebab api. Anda juga dapat menambahkan alat penghisap asap atau cooker hood untuk mengembangkan situasi udara di dapur. 



2. Adopsi Hukum Kitchen Triangle


Adopsi Hukum Kitchen Triangle(Dekoruma) Sebelum masuk ke urusan keindahan desain, pastikan regulasi kitchen triangle telah terpenuhi. Kitchen triangle menyangkut tiga bagian utama yang menyusun sebuah dapur rumah, adalah kompor, kulkas, dan bak cuci piring. Kecuali menetapkan regulasi hal yang demikian, Anda juga sepatutnya menempatkan ketiganya secara strategis supaya gampang diakses dan tak terhalang oleh perabot atau benda lainnya. Seumpama, menempatkan bak cuci pada counter top yang berlokasi di tengah dapur, pas membelakangi kompor. Kemudian, kulkas diletakkan di sisi kiri atau kanan dari kompor. Dengan semacam ini, progres menyiapkan bahan-bahan dan memasak akan jauh lebih praktis dan gampang diperbandingkan dikala ketiga bagian ini tersebar cukup jauh satu sama lain. 



3. Mengembangkan Ruang Penyimpanan


Mengembangkan Ruang Penyimpanan(Dekoruma) Perlengkapan masak, makan, dan minum mempunyai banyak tipe. Jikalau tak disimpan dan dikuasai dengan bagus dapat membikin dapur menjadi awut-awutan. Oleh karena itu, memaksimalkan ruang penyimpanan di dapur dengan memastikan sebaik-bagusnya desain rak, laci, kabinet, dan lemari dapur. Optimal dalam hal ini adalah jumlah ruang penyimpanan yang dapat diwujudkan di dapur. Lazimnya zona penyimpanan berlokasi di sudut ataupun tengah bawah konter, kabinet dinding yang dapat ditempel sampai ke langit-langit, rak terbuka yang berdiri sendiri ataupun melekat di dinding, sampai sebagian spot gantungan untuk panci, penggorengan, atau handuk tangan. 



4. Unsur Warna, Material, dan Dekorasi


Unsur Warna, Material, dan Dekorasi(Dekoruma) Mulai menjelang aspek visual dan keindahan, hal-hal yang perlu diamati ialah perpaduan warna yang disesuaikan dengan tema keseluruhan dapur, pemilihan material yang menyokong, dan dekorasi. Pemakaian warna-warna netral jelas dan dipadukan dengan unsur natural seperti kayu berwarna muda jadi popularitas dikala ini. Kecuali itu, dapat dikombinasikan juga dengan finishing kabinet dan lapisan marmer klasik untuk komponen atas konter. Di luar aspek-aspek hal yang demikian, jangan tertinggal untuk menambahkan unsur-unsur dekoratif seperti tanaman dalam ruangan, buah-buahan absah atau imitasi dalam wadah yang menawan, atau perlengkapan-perlengkapan seperti gelas atau toples kaca untuk jadi percantik ruangan. 



5. Jangan Lewatkan Pencahayaan


Unsur Warna, Material, dan Dekorasi(Dekoruma) Saat aspek fungsionalitas dan keindahan telah dieksekusi dengan bagus, pencahayaan juga perlu diamati dengan saksama sebab adalah unsur yang penting. Berkeinginan sebagus apa saja desain dapur, jikalau pencahayaannya tak optimal, alhasil akan sama saja dan tak dapat memberikan efek yang Anda inginkan. Jangan cuma puas dengan pemakaian lampu utama di tengah-tengah ruangan dan sinar natural dari jendela. Jikalau memungkinkan, tambahkan pencahayaan di bawah kabinet dinding di dapur untuk menerangi komponen backsplash, pencahayaan built-in di lemari-lemari dapur, hingga penambahan sinar eksternal dari lampu meja atau lampu lantai. Lampu-lampu ini akan menjadi unsur dekoratif. 



6. Samarkan Daerah Sampah


Samarkan Daerah Sampah(Shutterstock) Dikala desain dapur telah pantas dengan harapan, urusan pembuangan limbah yang tak cerdas dapat mengganggu keseluruhan tampilan dapur. Sayang sekali jikalau dapur yang telah didesain dengan matang masih sepatutnya terganggu dengan daerah sampah lantai yang terbalut kantong plastik. Daerah sampah dapat disatukan dan “menyamar” sebagai salah satu laci di komponen bawah konter dapur. Ubah salah satu laci menjadi daerah sampah ukuran besar dengan posisi pas di bawah countertop. Sesudah Anda selesai mengolah bahan makanan yang menciptakan sampah, Anda dapat dengan gampang membuangnya dengan metode menggeser sisa makanan ke dalam daerah sampah built-in Anda. Dapur yang punya desain yang menawan dan nyaman akan menjadi daerah yang lebih bermakna untuk keluarga dalam berkesibukan. Jantung rumah Anda sepatutnya didesain pantas dengan karakter Anda, matang, dan cantik dikala diamati.





Comments

Popular posts from this blog

5 Desain Interior Dapur Kecil Minimalis, Bikin Memasak Lebih Praktis!

Inspirasi Dapur Minimalis Modern Untuk Keluarga Masa Kini

Tema dan Gaya Desain